Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Kopi VS Es Krim

Ketika orang lain menyukai kopi, aku lebih suka es krim sehangat dan semanis apa pun secangkir kopi pada awalnya, pasti masih menyisakan ampas yang hitam, pekat, dan pahit pada akhirnya sedingin apa pun es krim hingga membuat gigimu linu pada awalnya pasti akan ada rasa manis yang tersisa dan membaikkan suasana hatimu pada akhirnya ku ibaratkan kopi ini adalah Mr. X dan es krim di sini dengan Mr. Y ketika aku terlibat dalam sebuah percakapan dengan si kopi dan si es krim, aku mencoba membuat perbandingan, dan perbandingan itu tampak nyata. Percakapan dengan si kopi terasa begitu hangat, terlebih dengan kata-kata manis yang ditawarkan dari si kopi. Terlebih jika ia menambahkan susu dan float di atasnya. Tapi setelah kopi ku hisap perlahan, makin lama aku makin terasa aneh, perutku semakin kembung dan kepalaku juga semakin pusing karena kafeinnya, semacam percakapan yang dibumbui bualan, rasa yang dilebih-lebihkan, dan kepura-puraan yang menghangatkan di awal tapi malah me