Sajak romansa dalam kelabu Malam ini aku terhitung dalam sendu Hangat kasih ibu yang terkatung dalam mimpi Ku nikmati angin malam ini sendiri Aku memang terbiasa tak bertuan Menjalani apa yang ku mau tanpa perhitungan Ku anggap aku mampu sendiri Tapi nyatanya aku tetap butuh ditemani Bahagiaku semu Tawaku palsu Senda gurauku hanya sebatas angin lalu Piluku tertepi bersama alunan lagu Nyatanya bentengku roboh aku bukan perempuan yang kokoh mencari sosok perlindungan dan ingin dibuat tenggelam dalam rasa nyaman Malam Merindu, 3 Januari 2014 dnms
sudut pandang, gagasan, dan pikiran receh yang dibekukan dalam tulisan