Siang kemarin aku pergi ke sekolah karna ada sebuah urusan tempat organisasiku dimana aku bersanggar. Pramuka, aku ada urusan dalam proker di dalamnya. aku harus ke sekolah tepat pukul 10.00, sementara motor satu-satunya di rumah, dipakai ayahku ke kantor. jelas saja aku panik bagaimana caranya aku bisa sampai ke sekolah tanpa harus menggunakan sepeda motor? "Mam, aku pamit ya. mau ke sekolah, ada janji sama agen souvenir buat urusan proker pramuka," kira-kira begitu ucap pamitku pada Mama. "Mau naik apa sayang? motornya kan dipake," jawabnya. "Naik bus mam." ku lihat terpancar kekecewaan dari raut mukanya, seakan khawatir dan tidak merelakan anak gadisnya pergi ke sekolah menggunakan angkutan umum yang notabene berbahaya jikalau bertemu dengan penumpang yang kurang ajar. "Aku nggak papa kok mam, tenang aja yah. pamit dulu. Assalamualaikum," Mama menjawab salamku sambil menghela nafas, seakan ada yang mengganjal di hatinya hendak untuk meneteskan...
sudut pandang, gagasan, dan pikiran receh yang dibekukan dalam tulisan