Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Bantal Guling Kumuh di Balik Selimut Debu

Resensi Selimut Debu Judul Buku: Selimut Debu Penulis:  Agustinus Wibowo Seperti halnya mereka yang belum tahu siapa Agustinus Wibowo, saya pun mengira bahwa buku ini merupakan sebuah novel, fiksi. Namun saat membaca Kata Pengantar, saya sebagai pembaca pemula Agustinus secara naluriah diantarkan untuk bersiap-siap mengarungi perjalanan panjang. Dan ternyata benar, buku ini saya habiskan dalam waktu yang cukup lama. Satu bulan. Benar-benar sebuah perjalanan. Tidak seperti catatan perjalanan yang ditulis oleh mereka, yang mendeklarasikan diri sebagai traveller, buku ini tampil dengan kesan yang berbeda. Agustinus tidak hanya memaparkan bagaimana keadaan tanah Afganistan, tetapi juga "bantal guling" kumuh yang ada di balik Selimut Debu negeri ini. Saya dibuat tercengang dengan tidak amanahnya para relawan dan pegawai PBB yang hidup mewah di tengah negeri yang susah. Kultur yang terlalu "memahalkan" perempuan hingga menyebabkan banyak laki-laki yang memilih men...