Langsung ke konten utama

pink and grey : analogy


At first you read the title, you may imagine that this post is about combination of my appearance today. Exactly, yes! But... I won't show you about that.
In this part, I'd like to tell you about something such an analogical of this mixing color


As we know, that pink and grey can be matched well. Kalo kalian pake jilbab pink, mungkin kalian bisa pilih ciput abu-abu. Atau mungkin kalo rok kalian abu-abu, pasti bakal lebih manis kalo atasan kalian pake cardigan soft pink gitu. Yah... di sini, aku mau bermain analogi tentang 2 warna itu.


Pink : this color is usually used to show about love. Orang kalo lagi kasmaran itu sering dihubung2in sama warna pink. Cintanya orang yang kasmaran itu ibarat bensin, kadar cinta mereka itu lagi full tank. Apa pun dilakukan demi orang tersayang. Kesalahan apa pun termaafkan karna cinta. Seakan nggak ada cacatnya deh.

Grey : this color belongs with an unclear... It should be a black? or... white? yaa, mereka yang merasa hubungannya dibikin 'unclear' sama pujaan hatinya bakal ngerasa hidupnya abu-abu banget. Hidup berasa kayak TV jaman dulu banget yang masih hitam putih gitu deh. Mereka yang nggak jelas, nggak tegas, dan nggak pasti itu bisa kita kategorikan ke dalam kelompok abu-abu ini.

Kesian amat yah... kalo misal orang-orang pink harus jatuh cinta sama orang-orang dari golongan abu-abu. but, who knows if someday it can be a good mixing like the color in our cloths?


Bukan tidak mungkin ketulusan cinta si pink bisa meluluhkan si abu-abu suatu saat nanti hingga memudar hitamnya sampai menjadi putih, hingga akhirnya cinta si abu-abu bisa putih suci pada si pink? Atau malah mereka berubah menjadi hitam dan naik pitam karena keagresifan si pink dan lebih memilih untuk meninggalkannya?



Tidak menutup kemungkinan juga lho kalo suatu saat si pink mulai memudar merah cintanya dan tersisa warna hambar putihnya karena terlalu lama berada dalam lingkup ketidakpastian... atau semakin menjadi magenta atau mungkin merah hingga keagresifannya melebihi ambang batas wajar.


Duh... yuk yang para penggantung dan yang digantung (berasa jemuran aja ya :p) buruan memperjelas hubungan kalian aja kali ya. Biar sama-sama enak dan match kayak baju-baju yang selalu match antara pink sama abu-abu hihi.

Komentar

  1. berdasarkan pengalaman ya buuuk? hihihi atau lg di jemur sama someone? :p

    BalasHapus
  2. haha belajar dari pengalaman lebih tepatnya. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Info Harga Sewa Gedung Pernikahan (Venue for Wedding Package) di Semarang

Halo, semuanya... Lokasi Alam Indah Resto - dok. pribadi Jumat ini rasanya saya agak buntu ingin menulis apa. Akhirnya saya membuka sebuah forum pertanyaan di IG Story untuk mencari inspirasi, kira-kira tema apa yang menarik untuk saya ulas di blog pekan ini. Beberapa merekomendasikan untuk menulis hal-hal yang sifatnya personal. Ada juga yang menyarankan saya untuk menulis beberapa tema terkait masalah psikologi (mungkin karena dua buku yang saya tulis isu sentralnya psikologi populer ya hehe). Tapi, akhirnya hati saya kok malah condong menulis ini... Hehehe... Sekalian sharing  saja sih. Saya memang sedang mempersiapkan pernikahan. Pun, untuk urusan perkuliahan, saya kebetulan juga concern  untuk meneliti dunia industri pernikahan. Jadi, ya sekali tepuk bolehlah 3-4 urusan bisa diselesaikan. Mohon doanya ya semoga semuanya lancar dan segala sesuatunya dipermudah. Semoga juga nggak ada yang julid doain yang jelek-jelek.. hihi ups... *istighfar* Jadi di sini, saya akan

Konsep Suguhan Pernikahan dan Segala Resikonya

Beberapa hari yang lalu, saya merasa tersentil dengan komik singkat karya mas Dody YW yang diunggah melalui fanspage FB-nya " Goresan Dody ". Jujur, saya merasa tersentil sekaligus baper. Memang apa sih isi komiknya? Nih, berikut media komiknya saya lampirkan: Adab Makan sambil Duduk credits: FP Goresan Dody Sebagai individu yang sejak lahir di Semarang sampai lulus SMA, saya memang lebih familiar dengan konsep pernikahan yang menyuguhkan hidangan secara prasmanan. Para tamu disetting untuk antre makanan dan setelah dapat harus berdiri sambil berdesak-desakan untuk makan. Apakah tidak ada kursi? Biasanya ada, tapi jumlahnya hanya 1/10 dari jumlah undangan yang hadir. Berbeda dengan konsep pernikahan yang ada di Solo Raya (Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen), pernikahan dengan cara piring terbang masih mudah untuk ditemui. Meskipun beberapa ada yang sudah beralih dengan menggunakan konsep prasmanan, tetapi piring terbang masih jadi andalan. Pola menuny

Resensi Novel "Heart Emergency"

Judul Buku : Heart Emergency Penulis : Falla Adinda Penerbit : Bukune Sesuai sub judul dari novel ini yang bertuliskan "pahit manis cinta dokter muda" dan berbasis "Personal Literature", novel ini mengisahkan seorang Falla yang saat itu masih menjadi ko-ass di sebuah Rumah Sakit yang letaknya jauh dari tempat tinggalnya, memaksa ia untuk menjalani Long Distance Relationship dengan pacarnya saat itu yang bernama Reza tapi biasa dijuluki dengan sebutan Bul. Falla dan Reza telah menjalin hubungan selama 5 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, kesibukan dan beban Falla sebagai ko-ass membuat Reza tidak bisa menerima keluh kesah dari kekasihnya tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan kisah cinta mereka yang telah berjalan selama 5 tahun. Sejak saat itu pula Falla menjadi malas dan tidak percaya bahwa Long Distance Relationship itu dapat bertahan lama. Namun keteguhan hati Falla akhirnya luluh saat bertemu Yama. Laki-laki yang