Langsung ke konten utama

Fenomena Ucapan Ulang Tahun Saat Ini


Mengutip dari pengalaman teman dekat, yang baru saja berulang tahun, Anggita B. Wibowo pada 16 Juni kemarin, saya pengen cerita sedikit tentang fenomena ulang tahun saat ini.

Sejak facebook booming, setiap orang bisa tahu tanggal ulang tahun kita, baik yang kenal atau enggak. Sebenernya udah dari jama friendster dulu sih ya. Tapi perlu kalian ketahui, sebenernya ada nggak sih dari sekian banyak orang yang bener-bener inget tanggal lahir kalian tanpa perlu melihat dari facebook?

Dulu waktu jaman SD-SMP, mungkin SMA juga, saya dan teman-teman yang lain rajin ke kantor TU untuk cari tahu tanggal ulang tahun guru wali kelas kita. Sampai pada harinya datang, kita bikin surprise kecil2an plus kado sederhana dari uang patungan sekelas. Simple memang, tapi itu berkesan.

Kakak perempuan saya dulu juga pernah ditaksir oleh teman laki-lakinya, dan demi mendapatkan informasi tanggal lahirnya, ia menyogok saya dengan sebatang toblerone untuk memberi tahunya. Lucu ya? Tapi perjuangannya itu lho yang menurut saya patut dihargai.

Jika dibandingkan dengan sekarang, mungkin enak sih ya banyak yang langsung tahu tanggal ulang tahun kita, enak juga bisa dapet banyak ucapan, tapi yaaa... kalo saya baca-baca ulang, ucapannya kadang berasa agak nggak niat gimanaaa gitu, yang sampe ngucapinnya cuma pake 3 huruf "HBD" ya mungkin panjang dikit lah jadi "HBD WYATB"

Antara pengen ngucapin tapi kok nggak kenal deket, udah ngucapin juga jadinya keliatan nggak niat amat. Seenggaknya jangan sok dibikin akronim juga lah. Pake kalimat "Selamat Ulang Tahun :)" itu lebih baik kok, atau kalo emg nggak kenal deker malah nggak usah ngucapin sekalian juga nggak masalah2 amat kok buat si yang ulang tahun.

Yang kenal pun aku yakin juga nggak jarang yang ngucapinnya pake akronim HBD tadi. Lah, panjang dikit juga nggak jadi bikin kamu boros kuota modem juga kan kakak2 sekalian?

Sekarang saya tantang aja deh, siapa yang berani ngehapus tanggal ulang tahun kalian di facebook dan mencoba membuktikan siapa yang benar-benar tahu dan ingat tanggal ulang tahun kalian?
Sekalian menghitung teman2 baru kalian yang mungkin bener2 belom tahu kapan ulang tahun kalian tapi sudah mencoba perhatian untuk mencari tahu dan sekedar memberi ucapan.

Pilih mana? Sedikit yang ngucapin tapi berkesan? Atau ratusan bahkan ribuan wall post, mention, message, tapi tanpa arti lebih?
Pilih kualitas? atau kuantitas?
Sepele sih... Tapi nggak ada salahnya dicoba :)

Komentar

  1. waktu makan kue ultahnya Anggita kmaren aku nggigit sesuatu yg keras dn ga ada rasanya itu apa lilin ya, serius.

    BalasHapus
  2. jangan2 kembangnya mas? duh... pie lho? terus gimana? ketelen nggak mas? serius juga ini

    BalasHapus
  3. ketelen, serius, tpi knapa di kue bisa ada kembang??

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Info Harga Sewa Gedung Pernikahan (Venue for Wedding Package) di Semarang

Halo, semuanya... Lokasi Alam Indah Resto - dok. pribadi Jumat ini rasanya saya agak buntu ingin menulis apa. Akhirnya saya membuka sebuah forum pertanyaan di IG Story untuk mencari inspirasi, kira-kira tema apa yang menarik untuk saya ulas di blog pekan ini. Beberapa merekomendasikan untuk menulis hal-hal yang sifatnya personal. Ada juga yang menyarankan saya untuk menulis beberapa tema terkait masalah psikologi (mungkin karena dua buku yang saya tulis isu sentralnya psikologi populer ya hehe). Tapi, akhirnya hati saya kok malah condong menulis ini... Hehehe... Sekalian sharing  saja sih. Saya memang sedang mempersiapkan pernikahan. Pun, untuk urusan perkuliahan, saya kebetulan juga concern  untuk meneliti dunia industri pernikahan. Jadi, ya sekali tepuk bolehlah 3-4 urusan bisa diselesaikan. Mohon doanya ya semoga semuanya lancar dan segala sesuatunya dipermudah. Semoga juga nggak ada yang julid doain yang jelek-jelek.. hihi ups... *istighfar* Jadi di sini, saya akan

Konsep Suguhan Pernikahan dan Segala Resikonya

Beberapa hari yang lalu, saya merasa tersentil dengan komik singkat karya mas Dody YW yang diunggah melalui fanspage FB-nya " Goresan Dody ". Jujur, saya merasa tersentil sekaligus baper. Memang apa sih isi komiknya? Nih, berikut media komiknya saya lampirkan: Adab Makan sambil Duduk credits: FP Goresan Dody Sebagai individu yang sejak lahir di Semarang sampai lulus SMA, saya memang lebih familiar dengan konsep pernikahan yang menyuguhkan hidangan secara prasmanan. Para tamu disetting untuk antre makanan dan setelah dapat harus berdiri sambil berdesak-desakan untuk makan. Apakah tidak ada kursi? Biasanya ada, tapi jumlahnya hanya 1/10 dari jumlah undangan yang hadir. Berbeda dengan konsep pernikahan yang ada di Solo Raya (Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen), pernikahan dengan cara piring terbang masih mudah untuk ditemui. Meskipun beberapa ada yang sudah beralih dengan menggunakan konsep prasmanan, tetapi piring terbang masih jadi andalan. Pola menuny

Resensi Novel "Heart Emergency"

Judul Buku : Heart Emergency Penulis : Falla Adinda Penerbit : Bukune Sesuai sub judul dari novel ini yang bertuliskan "pahit manis cinta dokter muda" dan berbasis "Personal Literature", novel ini mengisahkan seorang Falla yang saat itu masih menjadi ko-ass di sebuah Rumah Sakit yang letaknya jauh dari tempat tinggalnya, memaksa ia untuk menjalani Long Distance Relationship dengan pacarnya saat itu yang bernama Reza tapi biasa dijuluki dengan sebutan Bul. Falla dan Reza telah menjalin hubungan selama 5 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, kesibukan dan beban Falla sebagai ko-ass membuat Reza tidak bisa menerima keluh kesah dari kekasihnya tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan kisah cinta mereka yang telah berjalan selama 5 tahun. Sejak saat itu pula Falla menjadi malas dan tidak percaya bahwa Long Distance Relationship itu dapat bertahan lama. Namun keteguhan hati Falla akhirnya luluh saat bertemu Yama. Laki-laki yang