Dua malam, secara berurtan, tragedi penembakan terjadi di Kota Solo, yang sedari dulu terkenal aman-aman saja. Tidak tahu salah siapa, akhir-akhir ini keamanan Solo semacam dipertaruhkan. Kamis, 30 Agustus 2012 seorang polisi, Bripka Dwi Data Subekti tewas karena tembakan dari orang yang tak dikenal saat menjalankan tugasnya di Pos Polisi Singosaren.
Semalam, Jumat, 31 Agustus 2012 pun kembali terulang namun berbeda lokasi. Kali ini, baku tembak kembali terjadi antara anggota Densus 88 dengan terduga pelaku penembakan di Singosaren. Peristiwa ini terjadi di Jalan Veteran, tepatnya di depan Lotte Mart (sebutan baru Makro). Seorang tewas, seorang kritis, dan salah satu anggota Polisi pun juga mengalami luka.
Bahkan sebelum kedua peristiwa berurutan ini terjadi, tanggal 17 Agustus 2012 lalu pun sudah terjadi peristiwa penembakan di Pos Polisi Gemblegan Serengan, Solo hingga melukai dua anggota Polisi.
Di luar ketiga peristiwa di atas, masih banyak kabar burung yang beredar mengenai ancaman di Kota Solo ini. Dari mulai ancaman penembakan lagi hingga bom yang akan diledakkan di Solo Grand Mall yang notabene menjadi pusat keramaian di kota ini.
Entah apa pun motif di balik peristiwa yang terjadi dalam sebulan ini semakin membuat was-was warga Solo dan sekitarnya. Banyak warga yang mengeluh was-was dan menjadi paranoid dalam beraktivitas sehari-hari. Disarankan untuk para warga agar lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalankan aktivitas setiap harinya
Semalam, Jumat, 31 Agustus 2012 pun kembali terulang namun berbeda lokasi. Kali ini, baku tembak kembali terjadi antara anggota Densus 88 dengan terduga pelaku penembakan di Singosaren. Peristiwa ini terjadi di Jalan Veteran, tepatnya di depan Lotte Mart (sebutan baru Makro). Seorang tewas, seorang kritis, dan salah satu anggota Polisi pun juga mengalami luka.
Bahkan sebelum kedua peristiwa berurutan ini terjadi, tanggal 17 Agustus 2012 lalu pun sudah terjadi peristiwa penembakan di Pos Polisi Gemblegan Serengan, Solo hingga melukai dua anggota Polisi.
Di luar ketiga peristiwa di atas, masih banyak kabar burung yang beredar mengenai ancaman di Kota Solo ini. Dari mulai ancaman penembakan lagi hingga bom yang akan diledakkan di Solo Grand Mall yang notabene menjadi pusat keramaian di kota ini.
Entah apa pun motif di balik peristiwa yang terjadi dalam sebulan ini semakin membuat was-was warga Solo dan sekitarnya. Banyak warga yang mengeluh was-was dan menjadi paranoid dalam beraktivitas sehari-hari. Disarankan untuk para warga agar lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalankan aktivitas setiap harinya
Komentar
Posting Komentar