Langsung ke konten utama

Tips untuk Menjaga Kesehatan Rambut Walaupun Tertutup Jilbab

Assalamualaikum wr. wb.

Bagi para muslimah yang sudah setiap harinya menggunakan jilbab, pasti sering menemui masalah-masalah rambut seperti berminyak, rontok, lepek, dll.
Di sini, saya pengen bagi sedikit tips bagi para ukhti yang pengen merawat kesehatan dan kecantikan rambutnya walaupun tertutup setiap harinya tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya dan menyisihkan waktu untuk merutinkan pergi ke salon. Karena bagaimana pun juga rambut adalah mahkota bagi setiap perempuan.

Pemilihan waktu keramas
Untuk menjaga kesegaran rambut, kita perlu mencuci rambut paling tidak dua kali sehari. Namun pemilihan waktunya kalau bisa di saat kita tidak terlalu tergesa-gesa. Maksudnya di sini adalah jenjang waktu setelah keramas sampai kegiatan di luar rumah bisa cukup luang untuk proses pengeringan, contohnya saat mandi sore. Hal ini dilakukan karena kebanyakan dari teman-teman saya sering keramas di pagi hari, lalu dengan rambut yang basah mau tidak mau harus diikat dan tertutup jilbab hingga aktifitas berjalan sehari penuh. Ini akan membuat rambut semakin lembab, mudah berketombe, dan rontok.
Sehingga tidak ada salahnya menggunakan pengering rambut sebelum mengikat dan menutupnya dengan jilbab, itu akan lebih baik daripada rambut dibiarkan terikat dalam keadaan basah.

Hair mask dan Creambath
Bermacam-macam produk hairmask dan creambath yang berkualitas dan tidak terlalu mahal bisa ditemukan dimana saja. Ada baiknya untuk para ukhti melakukan perawatan hair mask dan creambath secara rutin di rumah dua minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan, kehalusan, dan kekuatan rambut agar rambut bisa tetap sehat walaupun tertutup. Penggunaan steamer yang biasa terdapat di salon bisa dialternatifkan menggunakan handuk panas.

Pengguntingan rambut
Rambut yang terlalu panjang dapat memicu kerontokan. Hal ini disebabkan oleh rambut yang terlalu panjang, akan membuat kulit kepala tidak kuat menopang sehingga diperlukan regenerasi rambut dengan cari memotong rambut paling tidak 2-4cm setiap 6 bulan - 1 tahun sekali.

Penggunaan serum dan hair tonic -tambahan-
Sebagai tambahan, agar kekuatan rambut semakin terjaga dan ketebalannya tetap indah, tidak ada salah bagi para ukhti untuk menggunakan hair tonic setelah keramas sebelum rambut dikeringkan. Hair tonik yang dipilih bisa yang berasal dari bahan alami seperti ginseng atau lidah buaya.
Lalu, rutinnya penggunaan pengering rambut harus diimbangi dengan perlindungan dari panasnya pengering rambut tersebut, hal ini dengan cara menggunakan serum rambut yang diaplikasikan pada rambut saat rambut setengah kering supaya rambut tidak merah, kering, dan bercabang.

Mungkin itu beberapa tips untuk para ukhti agar bisa tetap menjaga keindahan rambutnya. Jangan malas untuk tetap merawat mahkota pemberian Allah ya ukhti...
Biar ketutup, rasanya... selalu cantik dari dalam ;)
semoga bermanfaat

Wassalamualaikum wr. wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Info Harga Sewa Gedung Pernikahan (Venue for Wedding Package) di Semarang

Halo, semuanya... Lokasi Alam Indah Resto - dok. pribadi Jumat ini rasanya saya agak buntu ingin menulis apa. Akhirnya saya membuka sebuah forum pertanyaan di IG Story untuk mencari inspirasi, kira-kira tema apa yang menarik untuk saya ulas di blog pekan ini. Beberapa merekomendasikan untuk menulis hal-hal yang sifatnya personal. Ada juga yang menyarankan saya untuk menulis beberapa tema terkait masalah psikologi (mungkin karena dua buku yang saya tulis isu sentralnya psikologi populer ya hehe). Tapi, akhirnya hati saya kok malah condong menulis ini... Hehehe... Sekalian sharing  saja sih. Saya memang sedang mempersiapkan pernikahan. Pun, untuk urusan perkuliahan, saya kebetulan juga concern  untuk meneliti dunia industri pernikahan. Jadi, ya sekali tepuk bolehlah 3-4 urusan bisa diselesaikan. Mohon doanya ya semoga semuanya lancar dan segala sesuatunya dipermudah. Semoga juga nggak ada yang julid doain yang jelek-jelek.. hihi ups... *istighfar* Jadi di sini, ...

Miyago Pak Joko - Rekomendasi Pecinta Mie Ayam di Semarang

Kalau teman-teman termasuk mie ayam holic kayak saya, nih... saya minggu lalu baru saja jajan ke Mie Ayam Goreng alias Miyago di warung Pak Joko. Lokasinya di daerah Banyumanik. Jadi kalau kalian sering ke daerah Semarang atas, dan sliwar-sliwer mau ke arah tol dan lewat Jalan Durian, coba deh mampir ke sini. sumber: dokumentasi pribadi Tidak seperti mie ayam kebanyakan yang disajikan dengan kuah, mie ayam ini hadir tanpa kuah sama sekal. (Ya iyalah ya... namanya juga mie ayam goreng. hehehe). Eh, tapi di sini juga menyediakan mie ayam yang kuah kok. Cuma... ya... menurutku mie ayam kuahnya kurang begitu enak. Kayak kurang asin gitu, hambar, kalo orang Semarang bilang anyep. Jadi, kalau kalian mampir ke sini, saran saya sih pesan miyago-nya saja. Rasanya kayak gimana sih? Jadi, main taste  dari miyago ini lebih ke gurih. Tidak dominan manis kecap seperti bakmie jawa yang beredar tiap malam di depan rumah. Sama seperti makan mie instan, tapi lebih gurih. Saya pikir awa...

Resensi Novel "Heart Emergency"

Judul Buku : Heart Emergency Penulis : Falla Adinda Penerbit : Bukune Sesuai sub judul dari novel ini yang bertuliskan "pahit manis cinta dokter muda" dan berbasis "Personal Literature", novel ini mengisahkan seorang Falla yang saat itu masih menjadi ko-ass di sebuah Rumah Sakit yang letaknya jauh dari tempat tinggalnya, memaksa ia untuk menjalani Long Distance Relationship dengan pacarnya saat itu yang bernama Reza tapi biasa dijuluki dengan sebutan Bul. Falla dan Reza telah menjalin hubungan selama 5 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, kesibukan dan beban Falla sebagai ko-ass membuat Reza tidak bisa menerima keluh kesah dari kekasihnya tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan kisah cinta mereka yang telah berjalan selama 5 tahun. Sejak saat itu pula Falla menjadi malas dan tidak percaya bahwa Long Distance Relationship itu dapat bertahan lama. Namun keteguhan hati Falla akhirnya luluh saat bertemu Yama. Laki-laki yang ...