Langsung ke konten utama

(Un)Fairy Tale #22 - Kejutan di Tengah Perjalanan

Astrid tidak pernah menyangka bahwa niatnya untuk sekedar bercerita pada ayahnya harus berbuntut panjang. Ia seketika merasa tidak tenang dengan permintaan ayahnya untuk bertemu dengan Hanung sebelum datang hari wisuda tersebut.

Merasa tak ingin pusing sendiri, Astrid langsung mengabari Hanung perkara ini via SMS

"Ayah baru ngizinin aku dateng ke wisudamu, kalo kamu dateng ke rumah, ketemu ayah."

-SENT-

Hanung yang sedang fokus menyetir mobilnya, langsung membuka ponselnya ketika ia mengetahui ada pesan yang masuk. Saat ia membaca pesan itu dan ia sadar bahwa pesan itu berasal dari Astrid, ia hanya tersenyum sambil meletakkan kembali ponselnya ke saku.

Bukan, bukan karena Hanung tak bersedia menemui ayahnya Astrid, ia hanya ingin fokus menyetir dan tidak mengetik SMS sambil mengemudi.

Sekedar untuk merelaksasi pikirannya sambil mencoba menikmati suasana hati, Hanung menyalakan music player yang ada di mobilnya. Tanpa disengaja, lagu The Scientist yang dinyanyikan oleh Coldplay langsung terputar. Dengan gerimis yang jatuh di sepanjang perjalanan langit Boyolali-Ampel, Hanung semakin menikmati perjalanan pulangnya.

Come up to meet you
Tell you I'm sorry
You don't know how lovely... you are...

I have ti find you
tell you I need you
tell you I set you apart

Tell me a secret
Ask me a question
Let's go back to the start...

"Jika pergi memang memerlukan tujuan, maka izinkan kembali padamu yang kujadikan tujuan akhirku, maafkan aku, insya Allah Jumat depan aku temui ayahmu,"
 -SENT-

Hanung membalas pesan itu dengan kemantapan hati, tanpa mempedulikan siapa yang telah lebih dulu memberi cincin yang telah melingkar di jari manis Astrid. Ia tahu bahwa ayahnya Astrid pasti beritikad baik untuk memintanya menemuinya. Naluri laki-lakinya berbicara, bahwa ia pasti tak ingin melihat anak gadisnya terluka.

Beberapa menit berjalan setelah meminggirkan mobilnya untuk membalas pesan dari Astrid, ponselnya kembali berdering. Kali ini bukan pesan masuk melainkan telepon. Hanung yang masih fokus mengemudikan mobil asal saja mengangkat panggilan tersebut dan mengira bahwa yang meneleponnya adalah Astrid.

"Anak ini, pasti udah bingungan sambil mbingungi baca SMSku barusan... hehe." Sambil tetap tersenyum membayangkan wajah Astrid, Hanung pun mencoba mengangkat telepon tersebut.

"Halo, Assalamualaykum..." kata Hanung mengawali percakapan dengan santai.

"Waalaykumussalam... kamu lagi dimana, Nung?" bukan suara Astrid, tapi suara laki-laki yang ia dengar. Hanung pun seketika sadar, ia mencoba membaca layar, sebenarnya siapa yang meneleponnya.

"Eh, kenapa Nif? Aku masih di jalan balik dari Solo. Kenapa?" tanya Hanung pada Hanif yang tidak biasa-biasanya meneleponnya dengan suara yang sedikit panik dan tergesa-gesa.

"Nyampe sini jam berapa?"

"Paling satu setengah jam lagi. Ada apa?"

"Ya udah. Cepetan ya. Kalo udah nyampe langsung menuju RS, ditunggu."

"Ada apa sih? Kok kayaknya urgent gitu. Ada urusan apa kok weekend harus ke RS? Besok kan nggak ada skill-lab,"

"Dinar, masuk UGD."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Info Harga Sewa Gedung Pernikahan (Venue for Wedding Package) di Semarang

Halo, semuanya... Lokasi Alam Indah Resto - dok. pribadi Jumat ini rasanya saya agak buntu ingin menulis apa. Akhirnya saya membuka sebuah forum pertanyaan di IG Story untuk mencari inspirasi, kira-kira tema apa yang menarik untuk saya ulas di blog pekan ini. Beberapa merekomendasikan untuk menulis hal-hal yang sifatnya personal. Ada juga yang menyarankan saya untuk menulis beberapa tema terkait masalah psikologi (mungkin karena dua buku yang saya tulis isu sentralnya psikologi populer ya hehe). Tapi, akhirnya hati saya kok malah condong menulis ini... Hehehe... Sekalian sharing  saja sih. Saya memang sedang mempersiapkan pernikahan. Pun, untuk urusan perkuliahan, saya kebetulan juga concern  untuk meneliti dunia industri pernikahan. Jadi, ya sekali tepuk bolehlah 3-4 urusan bisa diselesaikan. Mohon doanya ya semoga semuanya lancar dan segala sesuatunya dipermudah. Semoga juga nggak ada yang julid doain yang jelek-jelek.. hihi ups... *istighfar* Jadi di sini, saya akan

Konsep Suguhan Pernikahan dan Segala Resikonya

Beberapa hari yang lalu, saya merasa tersentil dengan komik singkat karya mas Dody YW yang diunggah melalui fanspage FB-nya " Goresan Dody ". Jujur, saya merasa tersentil sekaligus baper. Memang apa sih isi komiknya? Nih, berikut media komiknya saya lampirkan: Adab Makan sambil Duduk credits: FP Goresan Dody Sebagai individu yang sejak lahir di Semarang sampai lulus SMA, saya memang lebih familiar dengan konsep pernikahan yang menyuguhkan hidangan secara prasmanan. Para tamu disetting untuk antre makanan dan setelah dapat harus berdiri sambil berdesak-desakan untuk makan. Apakah tidak ada kursi? Biasanya ada, tapi jumlahnya hanya 1/10 dari jumlah undangan yang hadir. Berbeda dengan konsep pernikahan yang ada di Solo Raya (Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Sragen), pernikahan dengan cara piring terbang masih mudah untuk ditemui. Meskipun beberapa ada yang sudah beralih dengan menggunakan konsep prasmanan, tetapi piring terbang masih jadi andalan. Pola menuny

Resensi Novel "Heart Emergency"

Judul Buku : Heart Emergency Penulis : Falla Adinda Penerbit : Bukune Sesuai sub judul dari novel ini yang bertuliskan "pahit manis cinta dokter muda" dan berbasis "Personal Literature", novel ini mengisahkan seorang Falla yang saat itu masih menjadi ko-ass di sebuah Rumah Sakit yang letaknya jauh dari tempat tinggalnya, memaksa ia untuk menjalani Long Distance Relationship dengan pacarnya saat itu yang bernama Reza tapi biasa dijuluki dengan sebutan Bul. Falla dan Reza telah menjalin hubungan selama 5 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, kesibukan dan beban Falla sebagai ko-ass membuat Reza tidak bisa menerima keluh kesah dari kekasihnya tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan kisah cinta mereka yang telah berjalan selama 5 tahun. Sejak saat itu pula Falla menjadi malas dan tidak percaya bahwa Long Distance Relationship itu dapat bertahan lama. Namun keteguhan hati Falla akhirnya luluh saat bertemu Yama. Laki-laki yang